Rakyat Dibangun, Bukan Disesatkan

Thursday, 21 November 2024 08:32:31 | 133 views

Penulis: paktanik
Editor: paktanik
Dr Yansen TP - H Suratno, tak pernah berhenti memberi pemahaman kepada rakyat Kaltara untuk sebuah perubahan. Perubahan dalam pembangunan maupun perubahan dalam berpolitik secara sehat. (foto/paktaniku)
Dr Yansen TP - H Suratno, tak pernah berhenti memberi pemahaman kepada rakyat Kaltara untuk sebuah perubahan. Perubahan dalam pembangunan maupun perubahan dalam berpolitik secara sehat. (foto/paktaniku)

Narasi-narasi penyesatan terhadap dana RT 100 Juta, program primadona pasangan Dr Yansen TP,M.Si – Mayjen (Purn) H Suratno, S.I.P,M.I.Pol masih saja disuarakan rival-rival politik.

Semakin gencar provokasi itu bergulis, semakin membuka fakta, bahwa tidak semua pemimpin paham cara membuat pemerataan pembangunan.

Terakhir, beredarnya dokumen dari Dirjen Otda yang isinya menolak Rancangan Peraturan Gubernur (Ranpergub). Ini diroasting paslon lainnya, seolah-olah yang ditolak itu adalah DANA RT.

“Itu persepsi yang keliru. Yang ditolak itu adalah Ranpergub. Bukan soal memberi dana kepada RT,” jelas Dr Yansen TP saat acara Istigosah dan Doa Bersama pendukung Calon Gubernur Dr Yansen TP – H Suratno, malam tadi di komplek pergudangan milik H Junu, tokoh masyarakat Bugis di Lingkas Ujung.

Kalau yang ditolak adalah Dana RT, tidak mungkin calon-calon gubernur lain seperti Ridwan Kamil di DKI Jakarta menjadikan program Dana RW sebagai program kampanyenya, atau pasangan Maulana – Diza pada Pilkada Walikota Jambi yang juga memprogramkan Dana RT 100 juta per tahun, dan beberapa daerah lainnya. Demikian dijelaskan Yansen TP merespon pertanyaan media.

Di Pemprov Kaltara 2021 lalu, ketika Dr Yansen TP selesai berdialog dengan Dirjen Otda, dia sudah menginisasi untuk melakukan penyempurnaan Ranpergub,  bersama tim teknis di Pemprov Kaltara. Dr Yansen TP, memberi target waktu 2 bulan untuk penyelesaiannya.

Namun disayangkan, ada oknum di Biro Hukum Pemprov Kaltara yang tidak ingin Pergub itu selesai.

“Ya sampai hari ini tidak jadi. Terhambat di Biro Hukum,” ungkapnya.

Parahnya, tidak ada reaksi dari pimpinan terhadap terhambatnya pembahasan penyesuaian Ranpergub tersebut.

“Ya, itu tadi. Ada yang tidak senang dengan program ini,” lanjutnya.

Bagi Yansen TP, terhambatnya Ranpergub dari tahun 2021 itu, tidak berpengaruh pada programnya. “Justru itu, Insha Allah, jika Yansen TP – H Suratno, dipercaya masyarakat Kaltara sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, Ranpergub itu pasti selesai. Kami tau caranya, mereka tidak paham,” tegasnya.

Dr Yansen Tp punya modal kuat merealisasikan Dana RT 100 juta per tahun beserta aturannya. Dalam dialog dengan Dirjen Otda tahun 2021 yang dihadiri beberapa anggota TGUPP dan Dinas Teknis, oleh Dirjen Otda, Program Dana RT dianggap sebagai rolemodel pembangunan yang akan diadobsi secara nasional, jika sudah terlaksana di Kaltara.

Provinsi Kaltara akan dijadikan pilot project penerapan dan pengelolaan dana RT.  (paktaniku)

Rekomendasi

Newsletter

Polling Cepat

Siapakah calon pemenang di Pilkada pilihanmu.?

  • Nama 1 (0%, 0 Votes)
  • Nama 2 (0%, 0 Votes)
  • Nama 3 (0%, 0 Votes)
  • Nama 4 (0%, 0 Votes)

Total Voters: 0

Loading ... Loading ...

berita populer

Pengunjung

  • Pengunjung Hari Ini492
  • Kunjungan Hari Ini590
  • Total Pengunjung120845
  • Total Kunjungan131944
  • Pengunjung Online10