Keberagaman etnis yang ada di Kaltara menyimpan potensi untuk dikembangkan dalam hal kuliner. Anek masakan dari hasil alam Kaltara, bisa diolah menjadi aneka bentuk dan tentu rasa lezat yang khas. Tidak saja sehat, menu-menu ini jika dikembangkan secara serius akan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Dalam acara musyawarah besar masyarakat Dayak Belusu di Desa Kelembunan Kecamatan Sekatak (10/8) kemarin, paktaniku.com, menangkap banyak momen, dimana para tamu undangan menyicipi aneka masakan khas tradional khas Belusu.
Jika masakan-masakan tradisional seperti ini digalakkan menjadi makan dan sajian dalam acara pemerintah saja, maka masyarakat petani akan merasakan langsung manfaatnya. Hasil pertanian mereka akan laku di pasar.
Cara ini pernah populer saat DR Yansen TP M.Si saat menjabat sebagai bupati di Kabupaten Malinau selama 2 periode.
Kebijakan ini terlihat sederhana, namun manfaatnya dirasakan langsung masyarakat. Semoga kedepan, masakan-masakan khas dari semua etnis yang mendiami Kalimantan Utara, menjadi menu istimewa yang bisa ditemukan tidak saja dalam kegiatan budaya, namun bisa ditemui di restoran-restoran di Kaltara. Semoga. (paktaniku.com)