Kabupaten Ikonik

Tuesday, 27 May 2025 00:07:16 | 672 views

Penulis: paktanik
Editor: paktanik
Tak pernah tersentuh praktik Ilegal Logging, hutan Krayan masih perawan. (foto/gunawan)
Tak pernah tersentuh praktik Ilegal Logging, hutan Krayan masih perawan. (foto/gunawan)

==Catatan : Gunawan – Paktaniku.com==

Kabupaten Krayan. Saya memilih menyebut Krayan sebagai kabupaten, setelah membaca hasil kajian pembentukan Kabupaten Krayan. Kajian ilmiah dari Universitas Indonesia.

Kajian itu setebal 148 halaman. Saya dapat kiriman dari salah seorang kawan, setelah beberapa postingan saya tentang Kabupaten Krayan. Kajian itu belum seluruhnya saya baca, tetapi dari kunjungan saya selama 4 hari Binuang dan pengalaman saya 21 tahun lalu di Long Bawan, membawa saya sebuah kesimpulan.

“Krayan adalah Kabupaten Ikonik. Nantinya akan menjadi kebanggaan Kalimantan Utara”.

Krayan bisa dijual sebagai destinasi wisata alam oleh Kaltara. Tarakan, Bulungan, Nunukan dan Malinau sebagai pintu masuknya. Krayan masih perawan. Mungkin satu-satunya kawasan di Kaltara yang bebas dari praktik illegal logging pada zamannya.

Di rumah Kalvin, kepala desa Binuang kami bersama sekumpulan warga. Duduk santai menghadap Run Way Bandara Binuang, yang berlatar belakang pengunungan. Di gunung yang mengelilingi Desa Binuang, ada perjalanan warga Binuang jika ke Long Bawan dengan jalan kaki.

Tetiba sebuah suara bergemuruh seperti guntur disertai petir dari dalam hutan. Semua mata langsung menatap gunung.

“Oh itu kayu tumbang,” ujar Kalvin.

Saya tidak bisa membayangkan betapa besarnya pohon yang tumbang itu. Bunyinya seperti Guntur sebelum hujan lebat yang memekakkan telinga. Bunyinya seperti dekat dengan ubun-ubun.  

“Di dalam sana, kayu berdiameter besar masih sangat banyak. Disini tidak pernah terjadi praktik illegal logging,” ujar Yansen TP.

Hutan Krayan bisa menjadi destinasi wisata. Trend traveler dari luar negeri yang ingin menikmati alam yang alami.

Menurut Murjani, di poros Binuang dan Long Bawan, juga terdapat destinasi air terjun yang cukup indah.

“Saya tiap sabtu sore kembali ke Long Bawan dengan sepeda motor. Setiap lewat disitu, saya selalu kagum. Lokasinya cukup bagus,” ujar Camat Krayan Tengah yang menetap di Long Bawan itu.

Belum lagi sektor pertanian. Krayan bisa menjadi tujuan investasi pertanian. Tidak ubahnya di Tana Toraja, daerah ikonik di Sulawesi Selatan. Selain memiliki ikon budaya, Tana Toraja yang secara geografis memiliki banyak kesamaan dengan Krayan, juga menjadi incaran investor.

Potensi Kopi Toraja yang terkenal itu, telah membawa PT. TOARCO JAYA, perusahaan patungan antara Indonesia (P.T. Utesco) – Jepang (Suladeco Ltd.) berdiri tahun 1976. Perusahaan ini yang memproduksi kopi arabika bermutu tinggi dengan Brand Kopi Arabika Toraja.

TOARCO adalah singkatan dari “Toraja Arabica Coffee”. Perusahaan ini telah membuka 530 hektar tanaman kopi di daerah Toraja Utara.

Krayan punya masa depan tidak kalah dengan Tana Toraja.

Tidak ada alasan untuk tidak mewujudkan Krayan sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB). Krayan masih punya nilai lebih. Krayan adalah beranda nusantara. Krayan berbatasan langsung dengan negara lain.

Tana Toraja kini sudah mempopulerkan wisata negeri di atas awannya. Sementara Krayan  masih bicara bagaimana keluar dari lumpur di tengah hutan. Semoga tulisan ini bisa membangunkan kita untuk segera memperjuangkan Kabupaten Krayan. Kabupaten Krayan hanya bisa diperjuangkan, tidak mungkin menunggu keajaiban. (salam paktaniku.com)

Rekomendasi

Newsletter

Polling Cepat

Siapakah calon pemenang di Pilkada pilihanmu.?

  • Nama 1 (0%, 0 Votes)
  • Nama 2 (0%, 0 Votes)
  • Nama 3 (0%, 0 Votes)
  • Nama 4 (0%, 0 Votes)

Total Voters: 0

Loading ... Loading ...

berita populer

Pengunjung

  • Pengunjung Hari Ini588
  • Kunjungan Hari Ini687
  • Total Pengunjung120941
  • Total Kunjungan132041
  • Pengunjung Online11