Kabar baik bagi Generasi Milenial dan Z, pasangan Yansen Tp – Suratno, memberikan perhatian khusus untuk kebutuhan dua generasi yang mendominasi penggunaan internet dunia. Untuk memfasilitasi kebutuhan akses, Yansen Tp menjadikan Working Space sebagai salah satu program prioritasnya dalam pembangunan manusia. Ini untuk mengakomodir dan memberikan perhatian pembangunan dan kebutuhan gen z dan milenial yang kerap disebut generasi digital.
Ini disampaikan secara terbuka pasangan Yansen TP – Suratno saat debat kedua calon gubernur yang digelar di studi metro TV jakarta dan disiarkan secara live.
Kebutuhan jaringan internet, sudah menjadi kebutuhan bagi generasi Milenial dan Z. Dengan Working space di setiap daerah akan membantu aktifitas dan peningkatan kreatifitas dan produktifitas dua generasi yang lebih banyak menggantungkan aktifitas sosial mereka di media sosial.
Lutfiah Nurafifah, mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga Surabaya asal Kalimantan Utara dan salah salah seorang penggiat media sosial dari kalangan generasi Z mengatakan, salut akan perhatian dan program yang dicetuskan secara tepat oleh pasangan Yansen TP-Suratno. “Kemudahan akses informasi untuk generasi Z, adalah hal yang mutlak saat ini,” ujarnya.
Dikatakan, gen Z memiliki akses yang lebih mudah terhadap informasi politik melalui internet. Laporan dari Reuters Institute (2023) menunjukkan bahwa sekitar 60% Gen Z mendapatkan berita politik melalui aplikasi berita dan media sosial, dibandingkan dengan sumber tradisional.
Sehingga program working space yang dilontarkan Yansen TP menjadi perhatian Gen Z yang mendominasi pengguna media sosial.
“Makanya yang vote pasangan nomor 3 ini jauh lebih tinggi dari paslon lain. Program Yansen TP itu menjadi perhatian generasi Z, “ungkap wakil ketua Himpunan Mahasiswa Komunikasi Unair periode 2023-2024.
Selain working space, penampilan Yansen-Suratno yang apa adanya dan mampu menjawab semua pertanyaan panelis dan paslon membuat paslon ini unggul dalam voting.
“Saya yakin yang banyak mem-vote, Yansen TP-Suratno saat debat itu adalah generasi milenial dan gen Z. Dua generasi ini lebih tertarik pada keaslian dan transparansi. Dan itu jelas terlihat dari pasangan Yansen-Suratno, ” ungkapnya. (Paktaniku)