Rp 15 M untuk Beli Gabah Petani

Wednesday, 20 November 2024 15:36:09 | 153 views

Penulis: paktanik
Editor: paktanik
Hamparan sawah di Sajau Hilir Kabupaten Bulungan, salah satu potensi untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kalimantan Utara. (foto/dok)
Hamparan sawah di Sajau Hilir Kabupaten Bulungan, salah satu potensi untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kalimantan Utara. (foto/dok)

Memberi subsidi pupuk, bantuan perlatan, tidak akan menuntaskan masalah petani, jika hilirisasi, distribusi dan pemasaran tidak diurusi.

Itulah dasar pemikiran Dr Yansen TP, M.Si ketika menjadi Bupati Malinau. Dia membuat kebijakan Beras daerah (Rasda), untuk memajukan pertanian khususnya pangan. Melalui Perusahaan daerah (Perusda) Dr Yansen TP menitipkan dana sebesar Rp15 untuk membeli semua gabah hasil petani, yang kemudian dipasarkan kembali dengan harga murah.

“Saat itu yang terpakai hanya Rp3 Miliar. Makanya saya dorong lagi semua petani untuk meningkatkan produksi pertanian. Kita harus hidup dari potensi lokal kita,” jelas Yansen TP ketika berdiskusi dengan petani di Tarakan.

Di Kaltara, pasangan calon Gubernur Dr Yansen TP,M.Si- Mayjen (Purn) H Suratno, S.I.P,M.I.Pol, akan menerapkan kebijakan khusus terkait penggunaan konsumsi pangan berbasis lokal kepada seluruh masyarakat, instansi pemerintah dan swasta.

Kebijakan ini sudah teruji di Kabupaten Malinau selama Dr Yansen TP, M.Si menjabat sebagai bupati dan sukses meningkatkan produksi pertanian Malinau hingga hari ini.

Tujuannya, agar perputaran uang di tangan petani meningkat dan, ikut terdampak dari kegiatan-kegiatan pemerintah.

Secara nasional, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yang sama, melalui Perpres No.81 tahun 2024 tentang penganeka ragaman pangan berbasis potensi lokal yang ditandatangani 15 Agustus 2024 lalu. Salah satu point pentingnya adalah kebijakan penyerapan pangan berbasis potensi lokal.

Ini bukti, program-program yang pernah dilakukan Dr Yansen TP, M.Si memiliki masa depan menjadi program nasional. Dana RT yang diperjuangkan Yansen TP, oleh Dirjen Otda tahun 2021 lalu, diapresasi sebagai salah satu program yang bisa diadopsi secara nasional jika Kaltara sudah melaksanakannya.

Dana RT sebagai paradigma baru dalam pemerataan pembangunan, akan diperjuangkan menjadi strategi pembangunan nasional berbasis RT. (paktaniku)

Rekomendasi

Newsletter

Polling Cepat

Siapakah calon pemenang di Pilkada pilihanmu.?

  • Nama 1 (0%, 0 Votes)
  • Nama 2 (0%, 0 Votes)
  • Nama 3 (0%, 0 Votes)
  • Nama 4 (0%, 0 Votes)

Total Voters: 0

Loading ... Loading ...

berita populer

Pengunjung

  • Pengunjung Hari Ini544
  • Kunjungan Hari Ini643
  • Total Pengunjung120897
  • Total Kunjungan131997
  • Pengunjung Online5