Sebagai birokrat berpengalaman, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Dr Yansen TP M.Si – Mayjen (Purn) H Suratno, S.I.P, M.I.Pol menjamin penataan hubungan antara Gubernur dengan Bupati/Walikota dalam pelaksanaan tata pemerintahan berjalan dengan baik. Dr Yansen TP M.Si sudah melewati masa sebagai bupati dan menjadi wakil gubernur, sehingga apa yang harus dilakukan mensinergikan hubungan kewenangan pemerintahan yang efektif antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota, sangat dipahaminya.
Dalam misi programnya, pasangan Dr Yansen TP, M.Si – Mayjen (Purn) H Soeratno, S.I.P, M.I.Pol sangat jelas menempatkan posisi antara Provinsi dan Kabupaten Kota sinergi dalam pembangunan. “Kabupaten/Kota sebagai pilar utama dari Pemerintah Provinsi”. Tujuannya, agar provinsi dan kabupaten kota sinergi dalam mengelolah pemerintahan dan pembangunan serta memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Untuk menjadikan Kabupaten/Kota sebagai pilar utama pembangunan Provinsi, pasanga Y3SS berkomitmen memberikan Alokasi Dana Bantuan Keuangan kepada seluruh Kabupaten dan Kota secara proporsional.
Pasangan Dr Yansen TP – H Suratno, memiliki Program Strategis Daerah (PSD). Program ini ditujukan untuk meningkatkan akselerasi pembangunan dengan membangun koridor ekonomi di setiap Kabupaten/Kota. Termasuk untuk merangsang pihak swasta terlibat dalam investasi secara profesional dan saling menguntungkan.
Lalu bagaimana dengan Sumber Daya Manusia (SDM birokrasinya? Perhatian dan pembinaan SDM Birokrasi akan dilakukan melalui pemberian insentif berupa keuangan untuk kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai bidang dan fungsinya. Dan itu dilakukan sampai pada aparat Desa, RT dan Lembaga Adat Provinsi.
Dalam hal fiskal, untuk, meningkatkan kemampuan dan kemandirian fiskal daerah, pasangan Yansen TP – Suratno, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), melalui pembangunan pusat ekonomi, objek wisata dan kebudayaan, dengan menyediakan berbagai sarana dan prasarana, infrastruktur serta fasilitas penunjang Pembangunan, dengan tetap menjaga dan memelihara kualitas lingkungan untuk kelestarian Alam dalam menunjang Program Perdagangan Karbon (Carbon Trade). (paktaniku.bersambung)