Sebelum menguraikan misi pasangan Dr Yansen TP, M.Si – Mayjen (Purn) H Suratno, S.I.P, M.I.Pol, mari sedikit memahami dasar visi misi dalam Bahasa keseharian.
“Menjadi tukang bengkel yang handal”…itulah visi.
“Harus mengikuti kursus-kursus perbengkelan yang sesuai” itulah misi. Begitulah kira-kira gambaran dasarnya.
Dalam buku visi misi pasangan Dr Yansen TP, M.Si – Mayjen (Purn) H Suratno, S.I.P, M.I.Pol, setidaknya ada, 28 misi yang ingin dilakukakn pasangan ini untuk mewujudkan Kalimantan Utara yang Mandiri, Berdaya Saing, Maju dan Sejahtera.
Seperti diuraikan sebelumnya, seorang kepala daerah adalah penggerak sistem pemerintahan. Maka utama yang dilakukan pasangan Dr Yansen TP, M.Si – Mayjen (Purn) H Suratno, S.I.P, M.I.Pol, adalah meningkatkan kapasitas dan profesionalisme birokrasi pemerintahan provinsi, kabupaten dan kota hingga tingkat kelurahan, Desa dan tingkat RT. Tujuannya agar lebih responsive dalam memberikan pelayanan publik yang efektif dan efisien dengan berorientasi pada kepentingan rakyat.
“ Untuk kepentingan rakyat, semua tingkatan pemerintahan dari RT sampai Gubernur harus gercep (gerak cepat)”. Begitulah kira-kira sederhananya.
Untuk masalah ekonomi, Dr Yansen TP, M.Si – Mayjen (Purn) H Suratno, S.I.P, M.I.Pol menitik beratkan pada penguatan ketahanan ekonomi masyarakat. Caranya dengan meningkatkan produktifitas dan nilai tambah pada sektor unggulan, seperti pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan, peternakan, kelautan dan sumber daya alam lainnya. Sederhananya lagi, “Semua potensi lokal yang dikerjakan langsung oleh masyarakat, harus ditingkatkan produksi dan nilai tambahnya” Caranya dengan membangun industri pengolahan dan manufaktur.
Kemudian masalah transportasi. Kaltara masih menghadapi masalah keterisolasian. Ini harus diselesaikan untuk memudahkan mobilisasi orang maupun barang, guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Karena itu, Dr Yansen TP- H Suratno, menjadikan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur dasar, seperti jalan, jembatan, listrik, air bersih, bandara dan pelabuhan, menjadi perhatian serius.
Tidak saja di kota, di perbatasan dan pedalaman, keterisolasian harus dibuka dan dibangun sebagai pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan sosial budaya.
Ini baru 5 dari 28 misi yang akan dilaksanakan pasangan Dr Yansen TP, M.Si – Mayjen (Purn) H Suratno, S.I.P, M.I.Pol, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara. Kami akan terus menguraikan visi misi dan program prioritas pasangan ini, agar menjadi pertimbangan masyarakat Kaltara dalam menentukan pilihan pada pemilihan Gubernur Kaltara, 27 November nanti.
Harus disadari bahwa, pemilihan Gubernur ini adalah ajang untuk menentukan pilihan program pembangunan untuk Kalimantan Utara lima tahun ke depan. Karena beda pasangan calon, pasti berbeda cara dan program pembangunannya, serta pemikirannya tentang Kalimantan Utara. (paktaniku.bersambung)