Sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi bagian penting dalam pembangunan. Tak terkecuali sektor pertanian. Tanpa sinergi, harapan memajukan pertanian dan ekonomi masyarakat sulit dicapai. Ini dicontohkan masyarakat di Tanjung Palas Utara tepatnya di Desa Karang Agung.
Menghadapi curah hujan yang tinggi beberapa hari belakang ini, membuat akses jalan usaha tani menuju ke perkebunan sawit milik masyarakat rusak parah. Padahal, akses jalan ini menjadi satu-satunya jalur untuk mengangkut hasil panen kebun sawit yang diperkirakan mencapai 500 hektar.
Abdul, warga Karang Agung ketika dihubungi paktnaiku.com mengatakan, apreseasinya kepada Cheito Karno, Calon Wakil Bupati Bulungan yang juga salah seorang tokoh pertanian yang banyak memberikan perhatian kepada petani.
Dalam pertemuan beberapa waktu lalu, warga menyampaikan aspirasi terkait kondisi jalan menuju perkebunan sawit rusak parah karena hujan. Aspirasi itu disambut dan mendapat bantuan dari Dr Datu Iman Suramenggala – Cheito Karno.
“Bantuan itulah yang dikolaborasikan dengan dana swadaya warga untuk memperbaiki jalan yang rusak. Ada sekitar 17 titik yang kondisinya rusak. Itu yang kami perbaiki,” ujar Abdul.
Dengan bantuan dari calon bupati Datu Iman – Cheito Karno (Ashe) ditambah dana swadaya, perbaikan jalan ini diperkirakan akan selesai dalam waktu dua hari.
Warga di Karang Agung, jelas Abdul, sudah terbiasa dengan swadaya. Termasuk saat membuka akses jalan ke perkebunan sawit ini. Warga sepakat patungan antara Rp300-500 ribu per hektarnya untuk membangun jalan usaha tani. (paktaniku)