Dukungan masyarakat kepada pasangan Dr Yansen TP-Suratno, datang dari Gabungan kelompok tani se Kabupaten Malinau. Sebanyak 42 Kelompok tani membuat pernyataan sikap dukungan dan memperjuangkan pasangan Dr Yansen TP-Suratno menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029. Beberapa waktu lalu, kelompok nelayan tradisional juga melakukan aksi dukungan yang sama.

Dekitor Sanak, kepada paktaniku.com mengatakan pernyataan ini sebagai bentuk apreseasi petani kepada kepemimpinan  Dr Yansen TP di Malinau selama 10 tahun.

“Sejak pak Yansen, petani di Malinau mendapat banyak kemudahan. Kami harap, itu bisa dilakukan untuk seluruh petani di Kalimantan Utara jika nanti pak Yansen TP jadi gubernur,” kata Deki selaku kordinator pernyataan dan deklarasi dukungan dari petani untuk pasangan Yansen TP-Suratno.

Saat Dr Yansen TP menjabat bupati Malinau selama dua periode, setiap RT mendapat alokasi anggaran sebesar Rp260 juta. Manfaat anggaran ini sangat dirasakan petani. “Penggunaannya ditetapkan dalam musyawarah pembangunan RT (Musrenbang RT). Bisa buat benih atau bibit, racun, pupuk untuk bagi petani. Tidak ada kesulitan bagi petani,” jelasnya.

Begitupun dengan hasil panen.  Hasil petani sudah pasti terjual, karena yang membeli, adalah Perusahaan daerah (Perusda). Gabah dari petani, dibeli Perusda dengan harga yang telah ditetapkan. Lalu diolah menjadi beras, kemudian dijual dengan harga murah seperti Beras miskin (Raskin).

“Tetapi sini, harga Raskin kualitas premium. Bukan kualitas beras dolog,” ujar Dicki.

Untuk diketahui, hingga saat ini Yansen Tp satu-satunya kepala daerah di Indonesia yang memberikan anggaran dana Desa dan RT hingga Rp260 juta per RT. Dan, sampai hari ini, belum ada desa atau RT di seluruh Indonesia yang menerima dana RT lebih besar dari angka itu.

Yansen TP punya alasan khusus. Dia ingin menjadikan masyarakat sebagai subjek dalam pembangunan. Masyarakatlah yang menentukan apa yang mereka akan bangun sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya.

 “Tidak ada ruginya jika pemimpin membangun dan mensejahterakan masyarakat,” tegas Yansen Tp ketika berbicara di depan relawannya di Kabupaten Nunukan Jumat (20/9).

Inilah makna dari tagline pasangan Yansen TP – Suratno dalam Pemilihan kepala daerah 2024-2029 adalah, “Kini saatnya untuk rakyat membangun Kaltara”.

Kesuksesan Yansen TP membangun Malinau yang dimulai dari desa dan RT, dijadikan sebagai program utama untuk membangun Kaltara, jika nanti pasangan ini menjadi Gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Utara.

Seperti yang dituliskan dalam tagline di berbagai platform media sosial pendukung Yansen TP-Suratno, Pembangunan berbasis komunitas dan RT, serta Desa dan Kota Bersatu Membangun Bersama. (paktaniku)