Menanti Kabar Yos Sudarso

Tuesday, 10 December 2024 07:54:05 | 748 views

Penulis: paktanik
Editor: paktanik
Juanda Lesmana, paling kanan dengan baju batik saat groung breaking PLTA Mentarang, seperti dimuat disitus resmi setneg.go.id (foto/setneg.go.id)
Juanda Lesmana, paling kanan dengan baju batik saat groung breaking PLTA Mentarang, seperti dimuat disitus resmi setneg.go.id (foto/setneg.go.id)

Viralnya kabar Juanda Lesmana (JL), sedang bermasalah hukum, membuat tensi politik tiba-tiba berubah. Euforia Pilkada yang masih menghiasi jagad media sosial, tiba-tiba redup. Semua berubah.

JL atau kerap diinisialkan Yos Sudarso Satu, demikian namanya kerap disamarkan para politisi, memang punya pengaruh besar. Dia bukan pimpinan Partai politik, tetapi bisa menghitam putihkan dunia politik. Kabar yang bersangkutan tersangkut masalah hukum, membuat banyak yang menanti apa yang terjadi dengan JL.

Kalimantan Utara yang sudah dua kali dipimpin gubernur berbeda, pun tidak bisa lepas dari sosok Juanda Lesmana. Sejak Gubernur Kaltara pertama, nama JL sudah disebut-sebut.

Bahkan pernah ada rumor, dia akan mendampingi Irianto Lamrie sebagai calon wakil (Tribunkaltim, 8 Desember 2019).

Saya termasuk yang tidak mempercayai rumor itu. Juanda Lesmana, tidak perlu jadi gubernur apalagi cuman wakil. Dia lebih berpengaruh dari seorang Gubernur.

Terbukti, dengan mendapat sokongan dari Juanda Lesmana, Irianto Lamrie yang sebenarnya popularitasnya di Kaltara masih sangat rendah, mampu menumbangkan kekuatan dan popularitas, Pasangan Pejuang Kaltara, alm dr H Jusuf SK – Martin Billa.

Se Kaltara nama Jusuf SK sangat populer dari dulu hingga sekarang. Jusuf SK salah seorang Wali Kota terbaik yang pernah versi Majalah Tempo. Dia pendiri Kaltara, kinerjanya hebat.

Begitupun dengan Marthin Billa, kinerjanya membangun Malinau luar biasa. Dia sangat dikenal.

Tetapi popularitas keduanya belum mampu mampu melawan kekuatan Irianto Lamrie yang dibackup penuh Juanda Lesmana.

Terbukti, ketika Irianto Lamrie bertarung menjadi DRP-RI para pemilu lalu, dari Dapil Kaltara, dia tidak mampu meraih suara yang cukup mengantarkan dia ke Senanyan. Semenara Martin Billa, tetap lolos untuk periode ke dua kalinya.

Itulah bukti, pengaruh JL bisa membuat politik tidak bisa diprediksi dengan survei. Luar biasa.

Tetapi kabarnya hubungan Irianto Lamrie dengan JL, berakhir kurang harmonis diakhir jabatan, membuat Irianto Lamrie tidak tidak disuport saat maju untuk periode kedua saat itu.

Lalu,…..di Pilkada 27 November lalu pun, nama JL banyak dikait-kaitkan. Dia hadir disela-sela deklarasi Zainal Paliwang – Ingkong Ala sebagai Calon Gubernur. Juanda Lesmana pun tidak hanya ‘bermain’ di Pilgub. Di beberapa Pilkada di Kabupaten/Kota di Kaltara pun dia bermain.

Bahkan perkiraan jumlah dana yang dikucurkannya pun mencuat di kalangan elite. Tetapi kabarnya, dana itu tidak seimbang dengan hasil yang diperoleh.

**

Juanda Lesmana adalah sosok pekerja keras yang sering dijadikan inspirasi generasi tua Tionghoa Kaltara kepada anak-anak mereka. Seorang kawan, yang usianya tidak terpaut jauh dengan Juanda Lesmana, pernah bercerita, bagaimana sang Laopan berjuang mendirikan kerajaan bisnisnya itu.

 “Anak sekarang tidak ada yang gigih seperti JL. Mereka semua tinggal menikmati saja,” ujarnya ketika dia mengajak saya ngopi di teras rumahnya.

Banyak generasi seangkatan JL yang masih eksis dalam dunia bisnis di Kaltara. Rata-rata mereka sudah menyerahkan kendali bisnisnya ke generasi berikutnya. Kekuatan dan pengaruh mereka belum bisa disandingkan dengan JL.

Juanda Lesmana, memang tidak ada rivalnya lagi dalam mewarnai Politik Kaltara. Itu yang membuat tokoh lain, lebih memposisikan diri sebagai makmum, dan tidak ikut cawe-cawe.

“Tidak bisa dilawan kalau Yos Sudarso,” begitulah para elite Tionghoa ketika ditanya soal politik. Kiblat mereka adalah Yos Sudarso.

Dilihat dari gurita bisnis JL di Kaltara, memang ikut cawe-cawe dalam Politik adalah salah satu jalan yang harus dia lakukan. Hampir semua lini bisnis, ada usahanya.

Itu membuat dia, harus selalu dekat dengan kekuasaan. Setidaknya, agar komunikasi lebih lancar. Atau keberadaannya selalu dipertimbangkan keputusan.

**

Yang masih menjadi tanda tanya, siapa yang membuat sang Laopan kini berurusan dengan hukum? Tidak ada yang bisa menerka dan berspekulasi, sampai ada pengumuman resminya. Mengingat, JL bukanlah orang biasa-biasa.

Pengaruhnya luar biasa. Seorang kawan mengatakan pengaruhnya sampai di Trunojoyo. ??

Jika kasus hukum, banyak jejak digital yang sempat memunculkan nama Juanda Lesmana. Tetapi semua berakhir begitu saja.

Ini yang membuat tanda tanya besar, mengapa tiba-tiba saja, di tengah malam buta, ada perintah untuk menggeledah kantornya? Dan memasangi police line di areal tambangnya? Dan mengapa itu terjadi sesaat setelah Pilkada serentak berlangsung? Semua masih menjadi misteri.

Kabar sang Laopan, sangat menarik dinanti. Dia bukan penjabat pemerintahan, tetapi dia adalah tokoh sentral setiap Pilkada di Kaltara di semua tingkatan. (paktaniku)

Rekomendasi

Newsletter

Polling Cepat

Siapakah calon pemenang di Pilkada pilihanmu.?

  • Nama 1 (0%, 0 Votes)
  • Nama 2 (0%, 0 Votes)
  • Nama 3 (0%, 0 Votes)
  • Nama 4 (0%, 0 Votes)

Total Voters: 0

Loading ... Loading ...

berita populer

Pengunjung

  • Pengunjung Hari Ini588
  • Kunjungan Hari Ini687
  • Total Pengunjung121015
  • Total Kunjungan132117
  • Pengunjung Online2