Murid Tk Bhayangkara saat berada di peternakan milik Cheito Karno. Menggendong anak kambing dan memberi makan memberi kesan kepada anak-anak TK yang mungkin hanya mengenal kambing dari Tv atau media sosial. (foto/irwan BMF)

Cheito Karno (Asse) tak pernah berfikir, peternakan yang dia bangun di atas lahan seluas 1 hektare akan menjadi salah satu tujuan untuk edukasi kepada anak-anak taman kanak-kanak di Kabupaten Bulungan. 

Awalnya, dia membangun peternakan di bawah bendera Bulungan Mandiri Farm (BMF) hanya untuk memenuhi kebutuhan daging di Kabupaten Bulungan khususnya. 

Namun kini, peternakan itu bahkan menjadi tujuan edukasi bagi anak-anak TK. Seperti Kamis (23/1) kemarin, BMF mendapat kunjungan anak TK dari Yayasan Kemala Bhayangkara dalam kegiatan Rekreasi ke peternakan BMF milik Cheito Karno.

Sebanyak 56 murid TK di dampingi 7 guru dan 2 orang pengurus Yayasan, menggunakan sejumlah kendaraan pribadi dan dua unit bus milik Brigade Mobil (Brimob) Bulungan, sudah hadir di areal kandang BMF di Jl Poros Tanjung Selor – Tana Kuning.

Meski hujan rintik mewarnai kunjungan, namun keseruan anak-anak TK Bhayangkara tetap tidak surut. Di sini mereka bisa mengelus-elus kambing  dan domba yang ada di peternakan milik Cheito Karno. 

Beberapa pengurus lainnya juga menyempatkan melihat sekililing peternakan yang memang tertata sangat apik.

Cheito Karno, pria bersahaja ini hadir langsung menerima dan menemani anak-anak TK ini berkeliling kandang. Dia tak lupa mengajari anak-anak memberi rerumputan kepada kambing membuat kunjungan semakin meriah.

Selain menerima kunjungan dari sekolah-sekolah, Bulungan Mandiri Farm juga kerap menerima mahasiswa yang sedang melakukan penelitian atau sekadar magang. 

Cheito Karno memang tidak pelit berbagi ilmu peternakan yang dia pahami dan pelajari secara otodidak. Kepada siapapun dia tak segan-segan berbagi ilmu bahkan mengajak orang lain untuk mencintai peternakan dan pertanian.

Cheito Karno memang dikenal sangat loyal. Miliaran dana dari kantong pribadinya dia belikan hewan ternak untuk dibagikan dan dikembangkan oleh mitra-mitranya. Dia memberikan bagi hasil yang sangat layak. 

Kini untuk pengembangan peternakan, Cheito Karno sudah mulai memikirkan bagaimana hilirisasi dari hewan-hewan ternaknya termasuk yang sudah beredar di tangan mitra-mitranya. (paktaniku)