Jelang HPO di Tanjung Karya – Krayan Barat

Thursday, 05 June 2025 21:40:46 | 286 views

Penulis: paktanik
Editor: paktanik
Tanah yang subur dan suhu pengunungan yang mendukung pertumbuhan kopi, membuat kopi cepat berproduksi. Foto di atas di ambil dari kebun kopi di Batu Ruyud Binuang - Krayan Tengah. (foto rodi)
Tanah yang subur dan suhu pengunungan yang mendukung pertumbuhan kopi, membuat kopi cepat berproduksi. Foto di atas di ambil dari kebun kopi di Batu Ruyud Binuang - Krayan Tengah. (foto rodi)

Pernah kah kita berpikir, mengapa tanaman yang kita rawat dengan insif bisa gagal? Sementara tanaman yang hidup liar di tengah hutan, tidak pernah gagal?

Itulah prinsip dasar pertanian organik. Bagaimana bertani dengan mengandalkan bahan-bahan alami. Seorang pratisi pertanian organik mengungkapkan, pertanian organik adalah menjaga hubungan baik dengan alam.

Habblum minal alam.

Di Kalimantan Utara, daerah-daerah di dataran tinggi Krayan, adalah daerah yang sejak dulu menerapkan sistem pertanian organik tradisional. Ilmu turun temurun.

Tanah yang subur dan iklim yang mendukung, membuat daerah ini memiliki banyak potensi hasil pertanian organik yang siap memasuki pasar pangan. Beras Adan, Garam Krayan dan Gula tebu, adalah semua hasil-hasil yang dihasilkan secara alami tanpa penggunaan bahan-bahan sintetis.

Sayangnya, akses ke daerah ini membuat semua produk-produk pangan organik tersebut sulit bersaing di pasar nasional. Biaya transortasi yang hanya mengandalkan pesawat ringan, membuat harga-harga produk organik Krayan menjadi sangat tinggi.

Itu juga yang membuat peningkatan produksi pertanian organic di Krayan menjadi terkendala. Padahal jika diliat dari potensi lahan yang ada, Krayan masih bisa meningkatkan produksinya dalam jumlah besar. Tidak saja beras dan gula tebu. Kopi, Vanili, Coklat dan beraneka buah-buahan khas dataran tinggi sangat cocok dikembang di sana. Bahkan sayur-sayuran yang selama ini dipasok dari Sulawesi Selatan ke Kaltara, pun sangat layak dikembangkan di Dataran tinggi Krayan.

Krayan bisa menjadi penyanggah pangan di Kaltara. Kendalanya hanya satu. Bagaimana mendistribusikan hasil alam dari Krayan lewat darat ke Malinau lalu disebarkan ke seluruh wilayah Kaltara.

Baru-baru ini, paktaniku.com bersama Adrey Georgy putra Krayan yang menjadi The Young Ambassador Kementan tahun 2025, mencoba menginventarisir lahan persawahan yang bisa dikembangkan menjadi lahan produktif untuk padi jenis Adan.

Dari data yang dikumpulkan, setidaknya di satu kecamatan masih tersedia sedikitnya 400 hektar lahan sawah yang bisa dikembangkan menjadi lahan sawah produktif.

Jika dikalkulasikan dengan produksi rata-rata petani dengan system tradisional seperti yang berlangsung selama ini, dimana setiap hektar lahan sawah dapat memproduksi gabah sebanyak 1,5 ton, maka diperkirakan produksi yang dihasilkan sebanyak 600 ton gabah.

“Ini luasan lahan masih dari satu keluarga saja. Jika mau dimaksimalkan, lahan sawah masih bisa lebih luas dari yang kami inventarisir,” tutur Adrey.

Tetapi kendala utamanya adalah akses transportasi produksi hasil pertanian. Ini dialami sendiri Adrey. Sejak beberapa tahun lalu dia sudah mengantongi izin edar untuk penjualan beras Adan. Namun karena jalur distribusi yang sangat sulit membuat izin edar yang dimiliki ini belum dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Tanggal 11-14 nanti, Tanjung Karya di Krayan Barat akan menjadi sentra kegiatan Hari Pertanian Organik. Di sana, akan ditampilkan berbagai produk-produk pertanian organic hasil petani-petani di Krayan. Jika saja akses ke Krayan sudah dapat ditempuh dengan perjalan darat secara aman, dipastikan event ini akan sangat meriah.

Semoga HPO kali ini bisa menjadi momentum untuk memikirkan masa depan Krayan dan Kaltara. Lumbung pangan yang belum tergarap maksimal ada di Krayan. (gun/paktaniku)

Rekomendasi

Newsletter

Polling Cepat

Siapakah calon pemenang di Pilkada pilihanmu.?

  • Nama 1 (0%, 0 Votes)
  • Nama 2 (0%, 0 Votes)
  • Nama 3 (0%, 0 Votes)
  • Nama 4 (0%, 0 Votes)

Total Voters: 0

Loading ... Loading ...

berita populer

Pengunjung

  • Pengunjung Hari Ini408
  • Kunjungan Hari Ini497
  • Total Pengunjung120762
  • Total Kunjungan131851
  • Pengunjung Online3