Ketahanan pangan, terus menjadi perhatian pemintah pusat. Kementerian pertanian telah melakukan penandatangan kerja sama dengan TNI untuk bersama-sama mengembalikan swasembada pangan di Indonesia.
Selain bersama TNI, melalui Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengingatkan agar lahan-lahan tidur, sesegera mungkin diubah menjadi lahan produktif. Itu disampaikan Sudaryono, minggu (11/8/2024) saat berada di Deli Sedang Sumatera Utara, seperti ditulis kantor berita Antara.
Ancaman kekurangan pangan secara nasional terus menjadi perhatian pemerintah. Sentra-sentra pangan mengalami penurunan produksi akibat dampak dari Elnino yang diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
Di Kaltara lahan berpotensi, juga banyak ditemukan dibiarkan menjadi lahan tidur. Ribuan hektar sawah yang pernah dicetak, sebagian besar dibiarkan menjadi lahan tidur. Sehingga ke depan, diperlukan keseriusan dan program jelas dari seluruh kepala daeah untuk mengembalikan lahan-lahan tidur itu kembali produktif. Baik bekerjasama dengan TNI maupun bekerjasama dengan pihak swasta.
Dengan kerjasama TNI serta melakukan program pompanisasi, Wamentan berharap lahan sawah produktif bisa mencapai 4 juta hektar. Jika 4 juta hektar ini bisa direalisasikan dengan musim panen sebanyak tiga kali setahun, Indonesia baru dapat dikatakan aman dari kerawanan pangan. (paktnaiku.com)