Tanaman berikutnya yang sangat menjanjikan jika dibudidayakan dengan tepat adalah Alpukat. Buah yang hampir disenangi semua orang ini memiliki potensi pasar lokal dan internasional yang cukup tinggi. Khusus untuk varietas premium. Mulai berbuah pada usia 3-4 tahun dari tanam, alpukat berpotensi menghasilkan 200-400 buah per pohon per tahun. Alpukat termasuk tanaman yang tahan terhadap kondisi tanah yang bervariasi. Kekurangan membutuhkan penyerbukan silang untuk hasil optimal. Varietas alpukat yang punya nilai jual cukup bagus adalah Alpukat Mentega dan Alpukat Hass.
Tanam lainnya yang tak kalah punya nilai ekonomi tinggi adalah jeruk. Jeruk keprok dan jeruk nipis memiliki pasar luas dan harga stabil. Tanam ini mulai menghasilkan pada usia 3-4 tahun sejak ditanam. Dengan potensi per pohon 20-30 kg buah per pohon. Kelebihannya, di pasaran permintaan jeruk cukup konsisten baik harga maupun permintaan. Kekurangannya, jeruk rentan terhadap penyakit jeruk seperti CVPD.
Kemudian ada Jambu Biji. Jambu biji jenis merah (guava) memiliki permintaan tinggi di pasar lokal dan potensi ekspor perlu dijajagi. Mulai menghasilkan pada 1 – 2 tahun. Dengan potensi hasil per tahun antara 100-150 kilogram. tergantung usia tanaman. KelebihanMudah dibudidayakan, tahan terhadap berbagai kondisi cuaca. Kekurangan rentan terhadap serangan lalat buah.
Di kelas pisang-pisangan, Pisang Cavendish adalah jenis yang memiliki pasar ekspor yang besar. Mulai menghasilkan pada usia 1 tahun. Potensi hasil per tahun: 2000 tandan per hektar. 1 Tandan 20-30 kg Kelebihan siklus produksi cepat, pasar luas. Kekurangannya rentan terhadap penyakit layu fusarium. Untuk diketahui, pisang merupakan salah satu buah tropis yang paling banyak dikonsumsi di dunia.
Selanjutnya ada buah Nanas. Jenis Nanas MD2 memiliki nilai ekspor tinggi. Mulai menghasilkan 18-24 bulan. Potensi hasil per tahun 40-70 ton per hektar. Kelebihan dapat ditanam di berbagai jenis tanah, tahan terhadap kekeringan. Kekurangan membutuhkan perawatan intensif pada awal pertumbuhan. Nanas MD2 lebih manis dan memiliki kandungan serat lebih rendah.
Yang terakhir adalah manggis. Potensi ekonomis manggis yang dikenal sebagai “ratu buah” sangat besar. China adalah salah satu pasar besar manggis. Mulai menghasilkan pada usia 7-10 tahun. Dengan potensi hasil per tahun 100-200 kg buah per pohon. Tergantung usia tanaman. Kelebihan harga jual tinggi, permintaan internasional stabil. Kekurangan pertumbuhan lambat, membutuhkan iklim khusus. Karena manfaat bagi kesehatan yang diakui, membuat nilai jual cukup stablil. (paktaniku/sinartani)