Paktaniku.com – Sering kita mendengar keluhan petani. Tanaman sudah dipupuk berulang-ulang, tetapi tanaman tetap tidak mau tumbuh subur. Malah tak jarang makin kerdil. Bisa jadi, persoalan itu disebabkan karena kadar asam basah tanah tida

k baik. Bisa saja teralu rendah dari pH normal atau terlalu tinggi. Namun umumnya terjadi karena pH tanah tersebut rendah dari pH normal.

Sayangnya, tidak banyak petani yang memiliki akses atau peralatan untuk mengetahui pH tanah mereka sebelum bercocok tanam.

Lalu apa seb

enarnya pH tanah itu? PH adalah singkatan dari “potential of hydrogen” ada juga yang menyebutnya “power of hydrogen”. PH adalah ukuran konsentrasi ion hidrogen dalam air.

Bagi tumbuhan, pH ini sangat penting agar tanaman memiliki nutrisi seimbang dan cukup untuk mendukung tumbuh kembangnya tanaman. Rata-rata tanaman membutuhkan tanah sebagai tempat tumbuhnya berada pada pH netral (pH 7) atau berkisar pada angka 5,5 – 7,5.

Maka dari itu, hal yang perlu dilakukan sebelum melakukan penanam bibit, adalah mengetahui pH t

anah dengan menggunakan pH meter. Namun bagi petani konvensional, mereka dapat memperkirakan pH tanah dengan melihat situasi disekitar nya dengan modal pengalaman.

Di daerah yang lembab, biasanya pH tanah berkisar pada angka 5 dan 7, sedangkan di daerah yang lebih kering dapat bervariasi dari 6,5 hingga 9. (paktani.com)