10 Tanaman Buah Potensial untuk Dikembangkan (1)

Saturday, 19 October 2024 21:39:04 | 443 views

Penulis: paktanik
Editor: paktanik
Memiliki kebun buah menjadi impian banyak orang. Apalagi jika kebun yang dimiliki dapat dinikmati dan menjadi sumber penghasilan. (paktaniku)
Memiliki kebun buah menjadi impian banyak orang. Apalagi jika kebun yang dimiliki dapat dinikmati dan menjadi sumber penghasilan. (paktaniku)

Menentukan jenis tanaman untuk dikembangkan, kadang menjadi masalah. Tidak sedikit orang yang salah dalam menentukan jenis tanaman yang dikembangkan, hanya mengikuti trend. Sehingga pada akhirnya terkendala pada pemasaran. Berikut ini paktaniku.com memberikan pertimbangan beberapa jenis tanaman serta peluang pasarnya yang dapat dikembangkan dalam skala perkebunan, seperti dilansir mutiaratani.id, salah satu mitra paktaniku yang khusus menyediakan bibit-bibit unggul.

Pertama adalah si raja buah, Durian

Durian memiliki potensi ekonomi yang cukup bagus. Harga durian premium dapat mencapai ratusan ribu rupiah per buah. Dan saat ini pasar eksport dan lokal masih membutuhkan banyak durian. Durian jika dirawat secara tepat sudah dapat menghasilkan buah pada usia 4-5  tahun dari sejak tanam. Setiap batangnya dapat menghasilkan antara 20-100 buah per pohon per tahun, tergatung usia tanaman. Untuk durian premium dengan kualitas baik, di pasaran lokal saat ini dihargai antara Rp 90.000 – Rp200.000 per kilogram tergantung varietasnya. Bahkan beberapa jenis super harganya mencapai angka Rp600.000 per kilogramnya.

Kelebihan dari tanaman durian jika dikembangkan adalah, nilai jual dan permintaan pasar lokal dan internasional masih sangat tinggi. Selain itu, buah ini dapat bertahan lebih lama dengan kemajuan teknologi pengawetan yang mulai dikembangkan.

Namun, kekurangan dari berkebun Durian adalah pada operasional perawatan. Durian membutuhkan perawatan intensif dan sangat  rentan terhadap hama dan penyakit.

Beberapa Durian unggul yang laris di pasaran adalah Musang King, Ochee, Super Tembaga,Bawor  dan Montong.

Kedua adalah Mangga. Dilihat dari potensi ekonominya, mangga memiliki pasar lokal dan ekspor yang besar, terutama varietas Harumanis dan Gedong Gincu.

Pohon mangga mulai menghasilkan pada usia 3-4 tahun sejak tanam. Potensi hasil per tahun antara  100-300 kilogram per pohon, tergantung pada usia tanaman. Kelebihan pohon mangga adalah, lebih toleran terhadap berbagai kondisi tanah, serta memiliki pangsa  pasar luas. Kekurangannya, mangga sangat rentan terhap serangan lalat buah dan beberapa jenis hama lainnya. Yang penting diperhatikan bagi para petani mangga, adalah pruning adalah pemangkasan dapat meningkatkan produksi buah mangga.

Ketiga adalah Salak. Salak Pondoh dan Salak Bali merupakan varietas yang memiliki harga jual tinggi. Salak mulai menghasilkan buah pada  usia 3-4 tahun sejak bibit di tanam. Potensi hasil per tahun, berkisar antara 20-30 kilogram per pohon. Kelebihan, salak dapat tumbuh di tanah marginal dan tahan terhadap kekeringan. Kekurangannya, pembudidaya harus melakukan penyerbukan buatan untuk meningkatkan hasil.

Baik pasar lokal maupun internasional, salak pondoh dan gula pasir, memili permintaan yang cukup tinggi.

Keempat adalah Pepaya. Pepaya jenis California memiliki pasar yang luas di dalam negeri dan permintaan yang stabil. Pepaya mulai menghasilkan sejak usia tanam 1 tahun. Potensi hasil per tahun antara  50-100 buah per pohon dan dapat dipanen sepanjang tahun. Kelebihan papaya adalah pertumbuhan cepat serta perawatan mudah. Kekurangannya rentan terhadap virus dan hama tertentu. (paktaniku/sinartani.bersambung)

Rekomendasi

Newsletter

Polling Cepat

Siapakah calon pemenang di Pilkada pilihanmu.?

  • Nama 1 (0%, 0 Votes)
  • Nama 2 (0%, 0 Votes)
  • Nama 3 (0%, 0 Votes)
  • Nama 4 (0%, 0 Votes)

Total Voters: 0

Loading ... Loading ...

berita populer

Pengunjung

  • Pengunjung Hari Ini67
  • Kunjungan Hari Ini71
  • Total Pengunjung102315
  • Total Kunjungan110715
  • Pengunjung Online1