Datu Iman Suramenggala, demikian nama lengkapnya. Pria kelahiran Tanjung Palas 1971 memiliki track record sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sejak tahun 2004 lalu. Sebelum memutuskan pensiun dini dari birokrat, doktor alumni Universitas Gajah Mada ini adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kecintaannya terhadap tanah kelahirannya Kabupaten Bulungan, membuat ketua Ikatan Alumni Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman 2014 ini, mengakhiri masa tugasnya untuk ikut dalam pemilihan kepala kepala daerah 2024-2029. Dia masih memiliki setidaknya 10 tahun lagi sebagai ASN.
Datu Iman, memilih sahabat karibnya, Cheito Karno yang lebih familiar dengan panggilan Asse, sebagai pendampingnya. Asse seorang pengusaha yang pernah dinobatkan sebagai pengusaha muda sukses di Kabupaten Bulungan. Kini lebih banyak menghabiskan waktunya mengurusi perkebunan sawit dan peternakan. Dari sana, dia membina ratusan masyarakat menjadi petani sawit mandiri dan menjadi mitra peternakan yang dia kelola di bawah payung Bulungan Mandiri Farm.
Duet Datu Iman – Asse, adalah paket komplit. Datu Iman seorang teknokrat, sedangkan Asse seorang praktisi. Asse dalam banyak kesempatan mengatakan, sepenuhnya urusan birokrasi adalah tanggung jawab Datu Iman, sedangkan dia mengurusi masyarakat dari Desa ke desa.
“Itu kalau masyarakat Bulungan mempercayai kami mengurusi Bulungan sebagai Bupati dan Wakil Bupati, masyarakat tidak perlu ke kantor bupati hanya untuk menyampaikan laporan. Tunggu saja gilirannya saya kujungi. Saya sudah sepakat dengan Datu Iman, biarlah meja wakil bupati itu berdebu. Karena kantor saya akan ada di desa-desa,” jelas Cheito Karno.
Dalam keseharian, Cheito Karno memang lebih banyak menghabiskan waktunya di lapangan. Ruangannya di PT Bulungan Prima Mandiri, bahkan jarang sekali dia kunjungi.
Datu Iman – Cheito Karno maju dalam pilkada Bulungan sejak awal mendapat respon sangat baik. 10 partai resmi mengusung pasangan ini. Komitmennya akan pemberdayaan masyarakat dengan fokus peningkatan sektor pertanian dalam arti luas, memberikan harapan baru bagi masyarakat Kabupaten Bulungan. (paktaniku)