Satu lagi potensi Kalimantan Utara berpeluang dikembangkan dan menjanjikan. Kelapa Pandan Wangi, salah satu varietas yang sangat tepat dibudidayakan di Kalimantan Utara yang curah hujannya mencapai 1000-3000 militer pertahun.

Potensi ini berhasil dibuktikan di kebun Pandawa (Pandan Wangi) milik Faizal di Kelurahan Mansapa, Nunukan Selatan.

Di atas lahan seluas kurang lebih 1,6 hektar, Faizal mulai menanam bibit kelapa pandan wangi pada Bulan Mei 2019. Dan Juni 2021 lalu, atau 2 tahun sejak penanaman, kelapa pandan wanginya sudah mulai berbuah.

“Tepatnya 22 bulan sejak tanam, Kelapa Pandan Wangi sudah mulai berbuah,” ujar Faizal kepada paktaniku.com, 28/8.

Kesuksesan budidaya kelapa pandan wangi ini, tidak begitu saja terjadi. Warga jalan Ujang Dewa ini, memang sudah getol mengikuti seminar dan pelatihan budidaya kelapa asli Thailand ini sejak tahun 2015. Tidak saja seminar di Indonesia, Faizal bahkan rela ke negeri asal Kelapa Pandan Wangi di Thailand untuk berguru.

Hasil yang ia peroleh luar biasa. Dari 187 pohon yang ia tanam, 91 diantaranya sudah ditetapkan sebagai pohon induk penghasil tinggi, oleh kementerian pertanian Republik Indonesia. Artinya, dari 91 pohon ini sudah layak menjadi sumber benih bagi petani.

Itu setelah tim dari kementerian pertanian RI , 2 Agustus 2024 lalu, mengakhiri pemeriksaan lapangan di kebun Pandawa milik Faizal. Tim dipimpin, Ir. Jeanette Kumaunang, M.Sc Pemulia Tanaman di Badan Riset dan Inovasi Nasional. Bersama 9 orang lainnya, kebun Pandawa direkomendasikan menjadi Kebun Blok Penghasil Tinggi dan Pohon Induk Terpilih sumber benih kelapa oleh kementerian Pertanian.

Keberhasilan ini menjadi kabar baik bagi petani di Kaltara. Untuk mendapatkan benih yang terjamin keasliannya, petani tidak perlu lagi ke Malaysia atau ke Thailand. Cukup datang ke Nunukan.

“Memang cita-cita awal saya, ingin menjadikan kebun ini sebagai sumber benih, untuk selanjutnya kembangkan pada lahan-lahan dengan target fresh fruit, kebun penghasil buah,” jelas Faizal.

Dalam waktu dekat, ekspansi kebun Pandan Wangi ini sudah mulai dilakukan. Di Desa Sebawang Tana Tidung, Faizal diminta oleh Kepala Desa setempat untuk menanam kelapa Pandan Wangi di lahan seluas 2 hektar, yang diproyeksikan menjadi agro forestry dan agro wisata. “Ini orientasinya sudah pada fresh fruit,” ujarnya. Sukses buat petani Kaltara. (paktaniku)