Perkebunan buah nanas yang berada di lereng Gunung Kelud, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur tidak pernah sepi dari para pengunjung. Seperti puluhan pelajar dari MI Al Azhar dari Tulungagung, yang melaksanakan kegiatan Tadabbur Alam di kawasan wisata Gunung Kelud.
Para siswa-siswi ini diajari cara menaman nanas serta memberi pupuk, agar tanaman nanas bisa tumbuh subur.
Kasi Perlindungan dan Perbenihan Tanaman Holtikultur Kabupaten Kediri, Vinorita mengatakan sedikitnya 30 hektar lahan di wilayah Kecamatan Ngancar ditanami nanas. Terdapat empat jenis nanas di Kediri yang merupakan unggulan perkebunan di lereng Gunung Kelud itu, yakni jenis queen, queen simpleks, cayene dan nanas PK 1 atau nanas pasir kelud 1.
“Buah nanas PK 1 ini kelebihannya buahnya besar dan banyak kandungan airnya, rasanya juga segar, serta mata di buah hanya ada di luar saja, sehingga tidak menimbulkan rasa gatal seusai menikmati buah nanas PK 1,” kata Vinorita saat menerima kunjungan dari siswa-siswi MI Al Azhar dari Tulungagung, Minggu (14/1/2024).
Para pengunjung perkebunan nanas juga diajak membuat olahan dari nanas. Para siswa ini tampak antusias membuat olahan dari nanas. Meski sempat merasa kesulitan, tetapi mereka tetap belajar dengan sungguh-sungguh.
“Tadi kami diajak ke kebun nanas untuk diajari memupuk tanaman nanas. Dan selanjutnya kami juga diajari membuat olahan dari buan nanas, dengan membuat strudel aneka macam,” kata Queensyah, siswi MI Al Azhar.
Sementara pemilik rumah produksi Comut, Dinar anggry Andina mengajari puluhan siswa MI Al-Azhar membuat strudel nanas. Buah nanas umumnya dikonsumsi langsung maupun diolah jadi minuman segar seperti jus, tetapi banyak juga resep olahan nanas yang tidak kalah unik dan nikmat di lidah.
“Anak-anak hari ini berkreasi membuat olahan secara sederhana, bentuknya yang tidak melulu itu-itu aja, tetapi sesuai dengan imajinasinya anak-anak itu sendiri. Buah nanas adalah komoditi utama dari Kabupaten Kediri,” ujar Dinar Anggry Andina.
sumber: https://www.beritasatu.com/nusantara/2794174/menikmati-olahan-nanas-langsung-dari-perkebunan-di-lereng-gunung-kelud