Dia ulet tahan banting
Sapi kambing teman mainnya
Cheito Karno, kawannya petani, peternak, nelayan
Sebait lagu irama country yang didedikasikan beberapa musisi Kaltara kepada keuletan Cheito Karno mengembangkan Peternakan di Kaltara, diputar dari sebuah speaker bluetooth menyambut paktaniku.com, di areal peternakan Bulungan Mandiri Farm (BMF), milik Cheito Karno atau yang akrab disapa Ashe. Sosok yang kini menjadi bapak angkat 77 peternak kambing di Kalimantan Utara.
Kandang nya sangat apik, ditata di atas lahan seluas satu Hektare dimanfaatkan untuk breeding kambing jenis boer yang aslinya berasal dari Afrika Selatan. Keberadaan areal peternakan milik Ashe ini, sudah menggema hingga ke Kementerian Pertanian RI. Itu karena keaktifan dalam berbagai forum peternakan di tingkat pusat.
“Saya akan mengembangkan terus jumlah peternak di Kaltara. Kita masih sangat butuh pasokan daging,” ujarnya.
Disekeliling kandang yang sangat asri ini, ditanami rumput pacong, indigovera dan kaliandra, sebagai pasokan makanan kambing-kambing miliknya. Di beberapa sudut, juga terlihat rimbunan rumpun pohon nenas. Dan ternyata nenas-nenas itu adalah Nenas Krayan yang terkenal karena besar dan rasa manisnya yang luar biasa.
Apa rahasia dibalik kesuksesannya beternak?
“Jangan bangun kandang duluan. Tanam pakan dulu. Jika bangun kandang dulu,” ujarnya.
Untuk beternak satu ekor kambing boer seperti yang dikembangkannya, dibutuhkan lahan 100 meter persegi. “Itu sudah bisa menutupi pakan seekor kambing selama setahun. Tinggal di sekelilingnya ditanami, indigovera, kaliandra dan gamal untuk proteinnya,” ujar.
Dari beberapa refernsi rumput jenis Pacong karena memiliki protein sebesar 16,45 % dan indigofera memiliki protein sebesar 27 %.
Rumput jenis pacong memiliki tingkat produktivitasnya tinggi. Setiap 1 meter persegi menghasilkan 25 kilogram dan dapat setiap 45 hari. Penamannya pun cukup sederhana. Hanya di tanam sekali dengan jarak tanam 40 centimeter per ruas dan mulai bisa dipanen setelah 2-3 bulan sejak tanam perdana. Dan setelah itu dapat dipanen kembali setelah 30 – 45 hari dan mampu bertahan hingga 9 tahun. Setiap hektarnya jika ditanam dengan jarak tanam 40 centimer bisa menghasilkan 140 ton rumput.
Soal pemilihan jenis kambing yang di breeding di BMF, Ashe punya alasan tersendiri. Seeokor Boer bisa menghasilkan karkas antara 40 – 60 persen dari berat tubuhnya. Dibandingkan dengan kambing lokal hanya 30 persen. Jenis boer bisa mencapai 120 kg, bahkan bisa meningkat dua kali lipat tergantung perawatannya. (paktaniku)