Pentingnya Kabupaten Krayan

Saturday, 31 May 2025 11:01:48 | 531 views

Penulis: paktanik
Editor: paktanik
Akses jalan di Long Bawan ke Long Layu yang terputus. (foto kiriman Adrey untuk paktaniku.com)
Akses jalan di Long Bawan ke Long Layu yang terputus. (foto kiriman Adrey untuk paktaniku.com)

Akhirnya saya harus mengakui, telat sadar dengan potensi Krayan. Telat sadar, begitu pentingnya Krayan dijadikan daerah otonomi baru (DOB) sebagai Kabupaten Krayan.

Saya baru sadar, ketika melihat betapa sulitnya masyarakat Krayan mengembangkan hasil pertanian yang sangat melimpah. Naluri sebagai petani, melihat sulitnya petani Krayan maju karena akses.

Beras Adan itu, beras Premium. Lahan untuk meningkatkan produksi masih cukup luas, tanpa harus merusak hutan. Tetapi bagaimana menjualnya? Naik pesawat? Biaya kirimnya 30.000 per kilogram jika reguler dan 16.000 jika disubsidi. Lalu Beras nya mau dijual harga berapa?

Vietnam menjual beras baik yang resmi maupun yang sembunyi-sembunyi ke Indonesia dengan sangat murah. Tidak sampai 10.000 per kilogramnya. Padahal itu sudah menyeberang pulau dan batas negara. Sementara produksi kita sendiri yang hanya dipindahkan dari sawah ke pasar, harganya bisa sangat mahal.

Itulah hambatan terbesar petani berkembang. Petani jika sudah menguasai pasar, mereka tidak butuh subsidi lagi. Mereka akan mapan dengan sendirinya.

Saya tiba-tiba menerima telepon dari sahabat saya. Kasman Karim, pria asal Nunukan yang sekarang berdomisili di Jakarta. Dia ternyata ikut memantau tulisan saya dari Binuang tentang potensi pertanian dan DOB Krayan.

Kasman Karim adalah lulusan Universitas Indonesia (UI). Ijazahnya tidak diragukan. Otentik apa identik. Saya tau dia benar-benar kuliah. Dia menyelesaikan disertasinya di Universitas. Disertasinya tentang nasionalisme di perbatasan, studi kasus; kebijakan pembangunan di Pulau Sebatik pasca peristiwa Sipadan-Ligitan.

Objek penelitiannya adalah Pulau Sebatik. Tetapi, Krayan, Lumbis dan perbatasan lain nya di Kaltara pun dia jadikan pembanding.

Khususnya di Krayan, Kasman mengatakan, DOB Krayan bukan sekadar pendekatan pelayanan dan pemberdayaan ekonomi lokal. Kabupaten Krayan untuk memperkuat kedaulatan negara dan keamanan nasional.

Kasman Karim, membuka kembali catatan-catatan yang dia kumpulkan terkait usulan DOB di Kaltara.

“Krayan jika tidak dimekarkan, akan sangat sulit untuk maju. Tidak akan pernah ada konsentrasi penuh membangun Krayan jika Krayan tidak jadi sebuah Kabupaten,” tegas pria penghobi olahraga Golf ini.

Memang perjalanan menuju DOB itu penuh tantangan. Apalagi di tengah isu efisiensi anggaran dan moratorium. Namun, perjuangan Krayan tetap harus dilakukan.

“Tantangan pasti ada, tetapi dengan pendekatan komprehensif dan partisipatif, pemekaran Krayan dapat menjadi langkah strategis dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di wilayah perbatasan,” ujar Kasman Karim. (paktaniku)

 

Rekomendasi

Newsletter

Polling Cepat

Siapakah calon pemenang di Pilkada pilihanmu.?

  • Nama 1 (0%, 0 Votes)
  • Nama 2 (0%, 0 Votes)
  • Nama 3 (0%, 0 Votes)
  • Nama 4 (0%, 0 Votes)

Total Voters: 0

Loading ... Loading ...

berita populer

Pengunjung

  • Pengunjung Hari Ini588
  • Kunjungan Hari Ini687
  • Total Pengunjung120984
  • Total Kunjungan132085
  • Pengunjung Online4