Sejak paktaniku.com menulis Kabupaten Krayan gara-gara niat meleset, semakin banyak informasi yang saya terima tentang Krayan. DOB Krayan ternyata sudah sangat lama dimimpikan warga di sana. Lebih dari 30 tahun mimpi itu lahir.
Tirusel, STP salah satu tokoh masyarakat kelahiran Binuang menceritakan dalam whatsappnya kepada paktaniku.com.
Awal 1990 ketika Bandara Yuvai Semaring di Long Bawan rusak parah, tidak ada pasokan sembako dari Tarakan dan Malinau. Mahasiswa Krayan di Samarinda bereaksi. Mereka membentuk LSM GEMAPALA-KRAYAN 4 November 1991. Mereka mulai bergerak. Meminta gubernur Kaltim saat itu untuk melihat langsung Krayan. Mereka juga melakukan ekspedisi mengunjungi Krayan untuk melihat potensi daerah ini.
Tahun 1998 melalui Forum Musyawarah Masyarakat Adat Lon Taw Sungai Krayan, lahirnya ide, Krayan sebagai sebuah Kabupaten. Aksi menyongsong ide ini, disambut dengan Krayan menjadi 5 Kecamatan.
Syarat utama sebuah DOB sudah terpenuhi. Saat ini, tinggal melanjutkan perjuangan 34 tahun lalu itu.
Bagi yang mengenal potensi Krayan, rasanya tidak sabar menunggu daerah ini menjadi sebuah Kabupaten. Begitu besarnya potensi pertanian di sana. Sebelum jadi Kabupaten saja, Krayan sudah dikenal dengan Beras Adan nya yang hanya bisa tumbuh dengan kualitas terbaik di sana.
Mirip dengan beras ketan Mandotti (Pulu Mandotti-Bahasa Duri) hanya bisa tumbuh di daerah Salu Kanan di Dataran Tinggi Duri – Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan. Penasaran dengan pulu mandottinya Orang Duri? Silahkan buka Youtube atau Googling
Di Krayan, sana ratusan hektar lahan sawah siap menumbuhkan padi adan yang premium itu.
Belum lagi potensi-potensi lainya di bidang perkebunan dan peternakan. Peternakan apalagi, dengan kondisi apa adanya saja, Krayan sudah bisa menjadi salah satu pemasok kerbau ke Tana Toraja. Bagaimana jika akses ke sana semakin baik?
Kalimantan Utara, punya masa depan jangka panjang di Krayan. Sektor pertambangan yang ada di Kabupaten lain, akan berakhir tidak lama lagi. Krayan bisa menjadi cadangan untuk menggantikan PAD dari sektor pertanian dan peternakan jika tambang-tambang di Kaltara sudah mati. (Gunawan/paktniku)