Pangan : Hope Dari  Malinau

Saturday, 18 January 2025 10:29:19 | 462 views

Penulis: paktanik
Editor: paktanik
Hijau dan Putih Minimalist Panduan Merawat Tanaman Secara Efektif Presentat_20250118_102405_0000

Padi Varietas Mekongga yang dikembangkan Petani di Tanjung Lapang Malinau Binaan PPL Handoko. (foto/dok.Handoko)

 

Kekuatiran terhadap stok pangan bukanlah tanpa alasan. Pangan adalah urusan dasar. Uang banyak, tidak ada artinya jika pangan tidak tersedia untuk dibeli. Akan lebih baik lagi jika uang yang banyak, untuk membeli pangan lokal. Uangnya tidak kemana-mana, berputar di Kaltara.

Kaltara kaya. Di Gunung tumbuh padi, rawa potensi jadi sawah, di kebun tumbuh subur tanaman, sungai dan laut penuh ikan. Tetapi pengelolaan terhadap kekayaan ini harus dibenar, agar memberi dampak kepada masyarakat.

Kita bicara pangan dasar. Padi. Tidak ada alasan Kaltara tidak bisa jadi lumbung pangan. Itu jika ada komitmen kuat untuk mewujudkannya. 

Pengawas benih padi, penggiat tanaman dan Penyuluh Pertanian Lapangan, Handoko dari Kabupaten Malinau kepada paktaniku.com mengirimkan sebuah pemikiran tentang strategi peningkatan produksi padi. 

Sedikitpun dalam tulisan singkat itu, Doko sapaan akrab pria ini tidak menyoal persoalan lahan di Kaltara, yang kerap dikambing hitamkan beberapa orang. 

“Kaltara tidak cocok untuk sawah, kandungan asamnya tinggi,”   begitulah beberapa orang kerap melemahkan semangat untuk meningkatkan produksi beras di Kaltara sering kita dengar.

Bagi Doko yang sejak awal karirnya sebagai PPL mengatakan, peningkatan produksi beras di Kaltara bisa dilakukan dengan melalui inovasi sistem pembehihan.

Penggunaan benih yang telah teruji dan berkualitas alias Bersertifikat menjadi keharusan. Sedangkan bibit padi lokal, harus dilakukan upaya supaya menjadi benih unggul untuk dibudidayakan kelak. Memang dari sisi produktifitas, bibit padi lokal masih ada kelemahan. Hasilnya dalam tiap hektare belum menyaingi bibit padi unggul yang diedarkan kementerian pertanian. 

Tetapi ada kelebihan dari padi lokal. Penanaman yang tanpa kimia membuat beras-beras lokal pun punya peluang untuk dikembangkan sebagai pangan organik. 

Petani di Kabupaten Malinau saat ini di bawa pengawasan Doko, telah menangkarkan beberapa jenis padi unggul yang diyakini sesuai untuk dikembangkan di Kaltara.

Dengan kata lain, untuk masa benih, Kaltara sudah ada solusi, meskipun belum dalam skala besar, tetapi setidaknya sudah ada yang menyiapkan benih unggul untuk Kaltara.

Masalah lain untuk mengejar kemandirian pangan dengan meningkatkan produksi beras di Kaltara dapat dilakukan dengan menambah luasan areal tanam. 

Dalam hitungan paktaniku.com, untuk menutupi kekurangan beras di Kaltara, setidaknya dibutuhkan adanya tambahan luasan tanam hingga 18.000 hektare lagi. 

Jumlah ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan potensi lahan sawah di Kaltara yang diperkirakan mencapai ratusan ribu hektare.

Keunggulan Kaltara dalam hal lahan sawah adalah di masalah pengairan. Kaltara hampir tidak pernah mengalami masalah musim kemarau panjang yang membuat air di Sungai-sungai mengering. 

Tinggal melakukan tata kelola pengairan. Peran pemerintah dalam hal ini akan sangat menentukan. Mengingat masalah irigasi menjadi domain yang diurus oleh pemerintah.

Karena teknologi pertanian juga sudah semakin canggih, maka penggunaan teknologi pertanian baik dalam pengendalian hama dan pengelolaan lahan hingga pengolahan produksi juga mutlak dilakukan. Karena tanpa itu, kualitas pertanian (gabah dan beras) lokal akan sulit bersaing dengan beras-beras dari luar daerah.

Uraian ini dari PPL asal Malinau ini memunculkan harapan (hope) terhadap sektor pertanian di Kaltara. Peluang besar mencapai Kaltara mandiri dalam sektor pangan sangat mungkin dicapai jika semua pihak konsisten dan peduli.

Tidak saja urusan beras, hopes lain masih sangat banyak. Kebun sawit mandiri milik warga juga menyimpan hope baru yang bisa dijadikan kekuatan ekonomi jika diurus dengan baik. 

Apalagi di perairan, rumput laut dan hasil budidaya perikanan dan perikanan tangkap juga adalah hope untuk masa depan Kaltara. Intinya, semua pihak khususnya pemerintah hadir di semua sektor itu, agar hopes terwujud. (paktaniku)

 

Rekomendasi

Newsletter

Polling Cepat

Siapakah calon pemenang di Pilkada pilihanmu.?

  • Nama 1 (0%, 0 Votes)
  • Nama 2 (0%, 0 Votes)
  • Nama 3 (0%, 0 Votes)
  • Nama 4 (0%, 0 Votes)

Total Voters: 0

Loading ... Loading ...

berita populer

Pengunjung

  • Pengunjung Hari Ini588
  • Kunjungan Hari Ini687
  • Total Pengunjung121134
  • Total Kunjungan132237
  • Pengunjung Online9