Babak Baru, DS Siap Buka-Bukaan

Friday, 20 December 2024 19:22:32 | 331 views

Penulis: paktanik
Editor: paktanik
Ilustrasi Dana Kampanye

Arena politik itu memang tak ubahnya ring tinju. Berbalas pukulan sudah jadi hobi. Tak jarang pemain masih mengatur strategi, serangan jap dan hook dan uppercut sudah menghujani. Jika refleksnya bagus, serangan bisa dibalas serangan. Jika tidak, kanvas ring bisa menjadi tempat tidur empuk. Bedanya, serangan politik tidak perlu adu fisik.

@Deddyyevrisitorus beberapa minggu lalu mengunggah sebuah video reels, soal tambang raksasa di Malinau yang dihentikan produksi. Dan pemiliknya dibawa serta ke Jakarta oleh Mabes Polri. Video itu telah ditonton lebih dari 13 ribu orang.

Kini tiba-tiba account X anggota DPR-RI Dapil Kaltara ini kembali heboh. Dia dilaporkan ke KPK. Laporannya pun sedikit menggelitik. Gara-gara dia menggunakan helikopter saat kampanye pileg lalu. Kabarnya sewa helikopter hingga miliaran rupiah itu tidak dilaporkan ke KPU.

DS beraksi.  “Saya menyewa helikopter untuk ketemu pemilih. Tidak seperti caleg lain yang hanya mengirim serangan fajar,” ujar Dedi di video yang diupload 18 Desember lalu.

Account X, @deddysitorus dibanjiri koment. Sebagai besar, memberi dukungan moral kepada politisi PDIP ini.

DS, adalah tokoh politik, yang baru muncul di Kaltara. Di pileg 2019, dia meraih suara terbesar, mengalahkan suara anak Gubernur Kaltara.

Gaya kampanyenya boleh dibilang narsis. Cerutu dan helikopter adalah tongkrongannya. Gaya biacaranya lugas khas batak, sering membuat kuping rival politiknya memerah.

Munculnya DS di Kaltara atas restu ketua umum DPP PDIP. Kabarnya dia mendapat tugas khusus membenahi partai moncong putih di Kaltara.

Setelah menjadi legisatif, DS aktif mempublikasikan kegiatannya di media social. Termasuk kritikan dan pandangan terkait isu-isu di Kaltara. Salah satunya pencemaran lingkungan oleh perusahaan tambang di Kabupaten Malinau yang sempat memicu demonstrasi.

DS kerap hadir dalam debat-debat panas di TV. Namanya makin dikenal.

Baru-baru ini, DS menyampaikan pernyataan terimakasihnya kepada institusi Polri yang melakukan penggeledahan terhadap kantor KPUC, perusahaan tambang yang selama ini dia kritisi karena pencemaran.

DS juga menyampaikan jika sang pemilik tambang ikut dibawa ke Jakarta.

Sang pemilik tambang, adalah Juanda Lesmana. Konglomerat kakap Kaltara yang sering dikaitkan dengan Pilkada.

SERANGAN BALIK?

DS dilaporkan ke KPK.  Dugaan gratifikasi dalam bentuk bantuan helikopter dari pengusaha sebagai fasilitas kampanyenya tidak dilaporkan ke KPU.

“Saya mendatangi pemilih di daerah-daerah yang tidak didatangi calon lain dengan helikopter. Saya mengeluarkan uang dan sudah dilaporkan ke KPU untuk menyewa helikopter,” jelas DS dalam accout X nya.

DS sudah terbiasa dengan pesawat perintis dan helikopter sejak Pileg 2019. Terlihat dari postingnya di media sosial.

Apa motif laporan ini?

Apakah terkait serangan kepada kader-kader PDIP sejak Presiden Joko Widodo dipecat PDIP? Atau karena pengumuman terhadap penggeledahan kantor KPUC yang diumumkan DS di account media sosialnya?

“Serangan terhadap DS bagian dari character assassination (pembunuhan karakter). Selama ini DS dikenal vokal menyerang Jokowi. Selain itu, DS juga kerap mengkritik aparat negara yang terlibat dalam Pilkada,” itu diungkapkan Dody Irvan, orang dekat Deddy Sitorus.

Pria yang selalu mendampingi Deddy Sitorus selama berkampanye menilai, serangan kepada DS atas perintah pihak-pihak yang terganggu dengan pernyataan DS.

“Mereka memanfaatkan LSM berkedok hukum diikuti blow up media secara sistematis,” ujar mantan aktifis 98 ini.

Siapa pihak yang dimaksud?

“Siapa aja,” jawabnya singkat lewat wa ke paktaniku.com.

Deddy Sitorus kerap mencuri perhatian. Argumen-argmumennya kadang membuat kepanasan rivalnya. Sebutlah ketika dia menyampaikan apreseasinya kepada Polri yang menghentikan operasional tambang terbesar di Kaltara yang memang sudah beberapa tahun dikritisinya.

“Serangan ini tidak akan membuat DS bungkam. DS akan semakin menggila dengan membongkar sejumlah kejahatan politik. Khususnya kejahatan money politic di Pilkada, khususnya di Kaltara,” aku Dody.

Benarkah kubu DS siap membuka kejahatan politik di Kaltara? Kita tunggu kisahnya. (paktaniku)

 

Rekomendasi

Newsletter

Polling Cepat

Siapakah calon pemenang di Pilkada pilihanmu.?

  • Nama 1 (0%, 0 Votes)
  • Nama 2 (0%, 0 Votes)
  • Nama 3 (0%, 0 Votes)
  • Nama 4 (0%, 0 Votes)

Total Voters: 0

Loading ... Loading ...

berita populer

Pengunjung

  • Pengunjung Hari Ini588
  • Kunjungan Hari Ini687
  • Total Pengunjung121288
  • Total Kunjungan132393
  • Pengunjung Online4