Lelaki tua itu berjalan mendekati tempat pembawa acara. Dia mengambil kesempatan menyampaikan pertanyaan kepada Dr Yansen TP yang baru saja orasi politik.
Tatapannya tajam ke arah Yansen TP, tepat di depannya, dia mulai mengenalkan dirinya dengan lantang. Namun tiba-tiba suara itu tenggelam, parau, membuat dia menjadi perhatian. Adrenalinnya meningkat. Ada sesuatu ganjalan dalam hati yang ingin dia luapkan. Matanya berkaca-kaca. Microphone di tangannya ikut bergetar.
Dia mengungkapkan kondisi masjid dan jalanan di Sesanip yang tidak pernah teratasi sudah lama sekaliiii. Semua mata mengarah padanya.
“Saya pun sedih pak mendengarnya,” timpal MC dengan dialeg Pattinjo, menenangkan suasana.
Dia datang menanyakan, program keagamaan yang ditulis dalam visi misi dan program pasangan calon gubernur nomor urut.3 Dr Yansen TP, M.Si – H Suratno.
“Apakah bapak Yansen benar ingin mengumrohkan pengurus masjid seperti saya,” ujarnya lirih. Dari penampilannya, dia sudah tidak muda lagi. Sudah puluhan tahun dia mengurusi masjid di Sesanip.
Umroh dan haji bagi pengurus/marbot masjid, ziarah religi bagi ummat nasrani, hindu, budha, serta insentif bagi guru ngaji ummat Islam, guru sekolah minggu bagi ummat Nasrani, serta bagi ummat Budha dan Hindu, menjadi salah satu prioritas pasangan calon Gubernur Nomor Urut 3 Dr Yansen TP, M.Si – Mayjen (Purn) H Suratno, S.I.P, M.I.Pol.
Pertanyaan marbot masjid ini, membuktikan jika program calon Gubernur, menjadi perhatian dan dituggu realisasinya oleh masyarakat.
“Paak, kalau bapak yakin pasangan nomor 3 menang di Pilgub, silahkan bapak daftar umroh sekarang,” ujar Yansen TP.
Begitulah Dr Yansen TP merespon setiap pertanyaan terkait programnya. Tidak ada kata “mungkin”. Semua program Dr Yansen TP, adalah buah pemikirannya, yang telah dia pikirkan dengan matang. Program bukan dibuat oleh tim konsultan. Program Kaltara Rumah Kita sebagai roh pembangunan Kaltara jika Dr Yansen TP – H Suratno menjadi Gubernur, bahkan telah disusun menjadi buku yang telah dicetak sebanyak dua edisi.
Buku itu akan menjadi sejarah yang akan selalu ada dan berada di tangan masyarakat Kaltara.
Bagaimana dengan perbaikan masjid?
Disinilah peran dana RT. DR Yansen TP mengatakan, setiap masjid pasti digunakan warga dari beberapa RT disekitarnya. Ketua-ketua RT bersama warga dapat bersepakat menggunakan dana RT 100 juta itu, untuk keperluan perbaikan rumah ibadah.
Dari pertemuan dengan marbot masjid dari Sesanip ini membukakan fakta, bahwa program Dana RT yang dilaksanakan Dr Yansen TP memiliki peran besar dalam pembangunan. Inilah perubahan yang ingin dibangun Dr Yansen TP, M.Si. Memberi kesempatan kepada rakyat menentukan apa pembangunan yang mereka inginkan.
“Pembangunan jangan selalu berdasarkan selera pejabat (dari atas). Beri dana kepada rakyat. Supaya mereka menentukan apa yang mereka ingin bangun, dan rakyat pulalah sebagai pelaksananya,”.
Kepada elawan dan tim pemenangan Dr Yansen TP selalu berpesan. Pemilihan kepala daerah itu, bukanlah persoalan siapa yang akan dipilih. Tetapi apa program kerja yang ditawarkan. Itulah konsep politik yang ingin dibangun Dr Yansen TP di Kaltara. (paktaniku)