Penghasut vs Ketua RT

Saturday, 09 November 2024 12:11:44 | 430 views

Penulis: paktanik
Editor: paktanik
Bunyu, daerah dengan potensi yang sangat besar namun berada dalam keterisolasian. Kehadiran Dr Yansen TP menawarkan program dana RT mendapat respon sangat baik dari kalangan ibu-ibu di Bunyu. 80 persen warga yang menghadiri kampanye dialogis pasangan calon gubernur nomor urut 3 ini, didominasi ibu-ibu. (foto/paktaniku)
Bunyu, daerah dengan potensi yang sangat besar namun berada dalam keterisolasian. Kehadiran Dr Yansen TP menawarkan program dana RT mendapat respon sangat baik dari kalangan ibu-ibu di Bunyu. 80 persen warga yang menghadiri kampanye dialogis pasangan calon gubernur nomor urut 3 ini, didominasi ibu-ibu. (foto/paktaniku)

“Jangan biarkan kebenaran berjuang sendiri” ungkapan ini saya tangkap dari obrolan santai dengan ketua RT dari Malinau Kota, saat berada di Bunyu.

“Saya datang, meyakinkan keluarga besar saya dan masyarakat Bunyu, kalau dana Rp100 juta per RT dari pak Yansen itu benar. Di Malinau, saya sudah bertahun-tahun mengelola dana Rp260 juta di RT saya,” ujar Siti Aminah, perempuan kelahiran Bunyu berdarah Tidung. Dia adalah cucu Abdul Wahab (Kai Wahab), Imam masjid Istiqomah di daerah Pangkalan, Pulau Bunyu era tahun 1990-an.

Sejak beredarnya video berdurasi 2 menit 10 detik di kalangan RT, yang isi percakapannya menghasut para ketua RT agar tidak memercayai program dana RT itu,  sontak para ketua RT bergerak.

Dari Tarakan pendiri Forum Komunikasi Ketua RT (FKKRT) HM Rusli H Jabba dan sejumlah ketua RT sengaja datang ke Malinau, menemui RT disana. Mereka mau membuktikan apa yang mereka lakukan dengan dana RT Rp260 juta per tahun yang ditinggalkan Yansen TP. Kini meningkat menjadi Rp270 juta di tangan Wempi W Mawa.

Dari Malinau, Siti Aminah dan sejumlah ketua RT lainnya, pun bergerak. Menyakinkan program yang menjadi program unggulan pasangan calon gubernur nomor urut 3, DR Yansen TP, M.Si – Mayjen (Purn) H Suratno, S.I.P, M.I.Pol.

Logika berpikir tentang pembangunan, yang terus dibangun Dr Yansen TP – H Suratno melalui kampanye dan jaringan tim pemenangannya, telah menumbuhkan keyakinan yang terus meluas di masyarakat. Dana RT Rp100 juta per tahun, akan mengatasi banyak kendala pembangunan di tingkat RT.

Pemerintah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memang tidak akan mampu mengurusi semenisasi atau parit yang tersumbat di 2.593 RT di seluruh Kaltara. Pemikiran Dr Yansen TP memberi kewenangan anggaran kepada ketua-ketua RT, menjadi solusi terbaik.

Kewenangan anggaran yang dulu hanya milik kepala daerah, oleh Yansen TP dibagi kepada seluruh ketua RT. Yansen menempatkan ketua RT pada porsi yang tepat. Sebagai operasional pemerintahan desa di tingkat RT, bukan sekadar label wajib lapor 1 x 24 jam.

Program dana RT ini, kini menjadi program banyak kepala daerah di luar Kalimantan Utara. Bahkan di DKI Jakarta pun, program yang mirip dana RT, menjadi program sexy salah satu calon Gubernur DKI.

Lalu siapa si penghasut yang ingin menggagalkan dana RT itu? Anda para pembaca pasti sudah tau jawabannya. (paktaniku)

Rekomendasi

Newsletter

Polling Cepat

Siapakah calon pemenang di Pilkada pilihanmu.?

  • Nama 1 (0%, 0 Votes)
  • Nama 2 (0%, 0 Votes)
  • Nama 3 (0%, 0 Votes)
  • Nama 4 (0%, 0 Votes)

Total Voters: 0

Loading ... Loading ...

berita populer

Pengunjung

  • Pengunjung Hari Ini316
  • Kunjungan Hari Ini359
  • Total Pengunjung70762
  • Total Kunjungan78085
  • Pengunjung Online5